6 Cara Ampuh Memberikan Pelatihan Kepada SDM

27 Jun 2022

SDM adalah singkatan dari Sumber Daya Manusia yang mana sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Kontribusi SDM dapat membuat perusahaan semakin maju. Namun SDM yang dimiliki pada suatu perusahaan kadang kurang optimal, sehingga perlu diberikan pelatihan. Pelatihan yang diberikan kepada sumber daya manusia bertujuan untuk menekan mereka agar mampu bersaing di dunia kerja. Jadi dapat disimpulkan bahwa melatih SDM merupakan sebuah investasi.

Namun apakah anda sudah tahu, bagaimana melaksanakan pelatihan SDM yang baik?

 

Cara Melatih SDM 

Tentu saja pelatihan sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Jika perusahaan meremehkan sebuah pelatihan, maka hal itu dapat berdampak buruk bagi perusahaan. Berikut beberapa cara melatih SDM, di antaranya adalah:

 

Buat Visi Misi Perusahaan yang Jelas

Dilansir dari laman Daya.id Sebelum membuat standar operasional prosedur serta sebelum merekrut para kandidat pada sebuah perusahaan, sebaiknya membuat visa misi perusahaan terlebih dahulu. Dengan menentukan visi misi sebuah perusahaan, maka akan lebih mudah dalam menentukan arah dan tujuan pada perusahaan tersebut. Setelah menentukan visi dan misi perusahaan, tentu saja akan lebih mudah dalam menentukan kandidat seperti apa yang akan direkrut serta dikembangkan. Selain itu, akan lebih mudah dalam membuat standar operasional prosedur. Jadi dengan mempunyai visi dan misi terlebih dahulu akan lebih mudah dalam melakukan pelatihan SDM, karena dapat menentukan kualifikasi seperti apa yang dibutuhkan untuk mengembangkan perusahaan.

 

Cari Tahu Potensi SDM

Hal yang paling wajar dalam melaksanakan pengembangan SDM adalah dengan cara pelatihan, meskipun terdapat banyak cara untuk mengembangkan SDM. Sebelum melaksanakan pelatihan, penting untuk mengetahui potensi para SDM,  cara untuk mengetahuinya dapat dimulai dengan berdiskusi langsung. Cari tahu minat dan keinginan mereka.

Siapa tahu sebenarnya mereka ingin mengembangkan potensi yang dimiliki, namun tidak tahu cara memulainya. Dengan mengetahui potensi yang dimiliki oleh SDM, tentu akan mempermudah dalam melakukan pelatihan. Namun potensi dari kemampuan mereka yang perlu dilatih demi untuk kemajuan perusahaan.

 

Pilih Konsep Pengembangan Terbaik

Cara memberikan pelatihan selanjutnya adalah dengan memilih konsep pengembangan yang sesuai. Misalnya pada situasi SDM yang membutuhkan pelatihan yang sifatnya motivasi, maka coaching perlu untuk dilakukan. Sedangkan jika situasi di mana untuk mengukur kemampuan SDM, maka uji kompetensi perlu dilaksanakan. Jadi perlu untuk menganalisa jenis pelatihan yang sesuai. Hal ini bertujuan agar sesuai dengan kebutuhan dan situasi, supaya lebih efisien serta efektif.

 

Buat Itinerary yang Baik

Dalam melakukan pelatihan SDM, pasti membutuhkan persiapan. Buatlah rancangan kegiatan yang baik, agar pelatihan dapat berjalan sesuai rencana. Hal ini dapat membuat acara lebih efisien serta efektif. Bayangkan saja jika pada sebuah pelatihan tanpa adanya perencanaan sebelumnya, pasti akan berantakan. Pasalnya dengan adanya perencanaan serta konsep sebelum melaksanakan pelatihan, maka akan ada landasan acara jadi lebih terarah.

 

Pilih Trainer yang Profesional 

Dalam melaksanakan pelatihan pengembangan SDM, dibutuhkan seorang trainer yang handal. Bagaimana tidak dengan trainer yang tidak berkualitas pasti akan melahirkan SDM yang tidak kompeten. Sebaliknya jika trainer yang melatih sangat unggul, maka akan berpotensi melahirkan SDM yang unggul dan berkualitas.

 

Pilih Waktu yang Tepat Saat Melakukan Pelatihan 

Hal ini menjadi momok dalam sebuah pelatihan, waktu yang tepat dapat membuat para SDM bersemangat dalam mengikuti pelatihan. Namun sebaliknya, jika waktu melaksanakan pelatihan pada waktu yang tidak tepat, maka kurang efektif karena mereka tidak mampu menyerap materi secara efektif. Anggap saja melakukan pelatihan pada saat hari libur. Padahal hari libur sangat berguna bagi SDM untuk mengistirahatkan diri, jika diisi dengan pelatihan maka mereka tidak ada semangat untuk mengikutinya. Jadi demi pelaksanaan yang baik, sebaiknya memilih waktu pelatihan yang tepat.

Selain melakukan beberapa cara untuk melakukan pelatihan, menghilangkan sistem senioritas dapat menjadi cara untuk membuat SDM jauh lebih baik. Meskipun konsep ini dibentuk agar dapat memaksimalkan kinerja pada perusahaan. Namun pada kenyataannya banyak yang menyalahgunakan sistem ini. Banyak para karyawan yang sudah merasa senior justru malah memanfaatkan posisi tersebut. Mereka dapat merasa bebas memerintah para karyawan yang baru bergabung. 

Akibatnya para karyawan baru menjadi tidak betah dan memilih resign. Padahal belum tentu karyawan yang baru kualitasnya lebih buruk daripada karyawan lama. Daripada menggunakan konsep senioritas, lebih baik menggunakan konsep kekeluargaan. Jadi untuk karyawan lama bertindak sebagai kakak yang mau mengajari adiknya. Dengan begitu karyawan baru tidak merasa diintimidasi.

 

Pelatihan Menurut Para Ahli

Dilansir dari laman Teorionline, beberap pengertian pelatihan menurut para ahli adalah sebagai berikut:

Menurut Gary Dessler (2009)

pelatihan adalah Proses mengajarkan karyawan baru atau yang ada sekarang, ketrampilan dasar yang mereka butuhkan untuk menjalankan pekerjaan mereka”. Pelatihan merupakan salah satu usaha dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia dalam dunia kerja. Karyawan, baik yang baru ataupun yang sudah bekerja perlu mengikuti pelatihan karena adanya tuntutan pekerjaan yang dapat berubah akibat perubahan lingkungan kerja, strategi, dan lain sebagainya.

Menurut Payaman Simanjuntak (2005) mendefinisikan pelatihan merupakan bagian dari investasi SDM (human investment) untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan kerja, dan dengan demikian meningkatkan kinerja pegawai. Pelatihan biasanya dilakukan dengan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan jabatan, diberikan dalam waktu yang relatif pendek, untuk membekali seseorang dengan keterampilan kerja.

Menurut Mathis (2002)

Pelatihan adalah suatu proses dimana orang-orang mencapai kemampuan tertentu untuk membantu mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu, proses ini terikat dengan berbagai tujuan organisasi, pelatihan dapat dipandang secara sempit maupun luas.

Navigasi Lebih Lancar: Tips Cerdas untuk Mencari Jaringan WIFI di Bali

Tips Cerdas untuk Mencari Jaringan WIFI di Bali
OpenAccess
5 min read

5 Cara Yang Perlu Kamu Tahu untuk Cek WiFi Tanpa FUP

Cara Memeriksa WiFi kamu tanpa kebijakan Fair Usage Policy (FUP)
OpenAccess
5 min read

Keunggulan Dibalik Sinyal Kuat Mengapa Kamu Perlu Router WiFi yang Tepat

Perlu Router WiFi yang Tepat Untuk Kuat nya Sinyal
OpenAccess
5 min read

© 2024 - PT Mari Buka Akses