HRD atau Human Resource Department merupakan divisi yang paling kompleks. Tugas dan tanggung jawab mereka adalah melakukan pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan. Maka dari itu, tidak jarang mereka memiliki masalah umum dalam pekerjaannya.
Dengan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepada mereka inilah, masalah umum HRD menjadi cukup beragam. Mulai dari masalah komunikasi di tempat kerja, sistem penggajian, konflik antar rekan kerja, dan lain-lainnya.
Salah satu masalah umum HRD yang kerap kali ada adalah masalah komunikasi di tempat kerja. Banyaknya karyawan dalam satu perusahaan membuat tidak jarang adanya masalah dalam berkomunikasi satu sama lain.
Masalah yang Dihadapi HRD
Setiap tim HRD pasti menghadapi problem dalam internal departemennya sendiri dan dalam menegakkan kebijakan secara keseluruhan di dalam perusahaan. Jadi, apa saja masalah-masalah yang dihadapi HRD?
Perekrutan Karyawan Baru
Perekrutan karyawan merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh setiap tim HRD di perusahaan. Mencari staf sesuai dengan kebutuhan user yang memiliki kepribadian dan motivasi yang benar juga menjadi tugas yang harus dilakukan secara cermat oleh HRD.
Memilih beberapa kandidat dari ribuan pelamar merupakan softskill yang harus dimiliki. Tidak jarang proses rekrutmen ditangani oleh pihak ketiga seperti pihak biro tenaga kerja (outsourcing). Meskipun menggunakan biro tenaga kerja, sangat penting proses perekrutan ini juga dipantau oleh HRD perusahaan terkait.
Retensi Karyawan
Selain merekrut karyawan baru, masalah HRD yang sering dihadapi adalah mempertahankan karyawan untuk tetap tinggal di suatu perusahaan. Sumber daya manusia merupakan komponen terpenting di setiap perusahaan saat mereka memberikan skill dan performa terbaik. Perusahaan juga telah berinvestasi pada masing-masing karyawan, sehingga HRD juga harus memastikan bahwa karyawan dapat memberi kontribusi terbaik bagi perusahaan. Retensi karyawan merupakan tindakan menyeimbangkan upah, gaji, dan insentif dengan budaya perusahaan. Departemen HR perlu memastikan bahwa setiap karyawan bekerja dengan nyaman tanpa mengurangi kepentingan perusahaan dalam prosesnya.
Produktivitas
Sebagai anggota HRD, produktivitas menjadi masalah kompleks yang harus diselesaikan. Mengapa dikatakan menjadi hal yang cukup kompleks? Karena HRD juga perlu untuk mengetahui apa saja alasan yang membuat seseorang tidak produktif di kantor.
Salah satu metode yang sering digunakan adalah Performance Review oleh setiap departemen. Dari situ akan terlihat sejauh mana tingkat produktivitas tiap karyawan. Terkait dengan produktivitas karyawan, pihak HRD harus terbuka dan bersikap netral terhadap adanya konflik antar karyawan yang menyebabkan demotivasi.
Produktivitas juga akan dikaitkan dengan kedisiplinan karyawan, salah satunya jam kedatangan karyawan. HRD harus menyusun kebijakan mengenai fleksibilitas kerja dan jam kerja karyawan.
Pelatihan Karyawan
Pelatihan merupakan aspek penting bagi pengembangan diri karyawan secara profesional. Tim HR harus membuat perencanaan strategi pelatihan yang sesuai dengan departemen dan skill karyawan sehingga meningkatkan kemampuan karyawan. Sangat penting untuk merancang program pelatihan yang baik bagi karyawan sehingga karyawan juga merasa dihargai dan didukung untuk berkembang oleh perusahaan. Faktor merasa dihargai inilah yang akan menjadi salah satu faktor karyawan akan bertahan di sebuah perusahaan.
Gaji
Penghitungan gaji juga merupakan masalah HRD dan masalah departemen keuangan yang harus diperhatikan secara teliti. Pada proses pembayaran gaji, HRD bertugas menyimpan catatan gaji, tunjangan dan bonus, sementara bagian keuangan suatu perusahaan akan ditugaskan untuk melakukan pembayaran. Dalam proses pembayaran ini, masalah yang sering terjadi adalah keterlambatan gaji atau kurangnya nominal gaji karyawan.
Masalah Pembayaran Pajak
Masalah umum lainnya yang terjadi di departemen HR adalah masalah pembayaran pajak karyawan. Pemotongan persentase pajak dari gaji yang sudah diterima karyawan serta pembayaran premi dan BPJS tentu akan sangat sulit jika harus dilakukan secara manual menggunakan excel, apalagi jika jumlah karyawan sudah sangat banyak.
Sekian dari artikel ini, semoga infomasinya berguna, Terima Kasih.